Selasa, Maret 10, 2009

Konferensi Kutu Se Dunia

Pada suatu pagi di Pantai Sanur Bali, seekor kutu sedang berjalan dengan tergesa-gesa dengan raut wajah yang kumal, awut-awutan dan tentu saja sangat kelelahan. Sedang asyik berjalan tiba-tiba dia di tegur sama seekor kutu yang lain yang kelihatan sangat necis, rapi dan jauh dari kesan amburadul.
"Hai kawan kenapa sih penampilan kamu kok amburadul seperti itu?" tanya si kutu Rapi
"Lah emang kenapa kalau aku seperti ini?" jawab si kutu Kucel
"Ya enggap apa-apa sih, emang kamu ke sini ikut apa?"
"Aku ikut di kumis pengendara motor besar dari Jakarta, makanya kena angin dan debu"
"Oh gitu. Lain kali kalau mau rapi ikutlah pramugari pesawat, pasti rapi dan wangi"
"Iya bener juga ya, tapi bagaimana caranya aku bisa ikut di sana" tanya si kutu Kucel
"Oh itu gampang. Begini caranya, kamu masuklah ke toilet wanita dan nempelah di tepat pipis kemudian tunggu sampai pramugari tadi masuk, pipis dan loncatlah kamu di rambut pramugari tadi, Gampang kan!" Jawab si kutu Rapi
--------------
Setelah satu minggu berlalu, di pantai Sanur matahari bersinar lembut. Pagi yang indah. Seekor kutu uang berpenampilan rapi sedang berjemur menikmati panasnya mentari pagi. Dan tiba-tiba datang temannya seekor kutu yang kucel mendekati
"Hei kawan kenapa kamu masih berpenampilan kucel seperti itu, apa nasehatku kemarin tidak kamu lakukan?" tanya si Rapi
"Oh sudah, aku sudah masuk ke toilet, terus nempel di rambut pramugari, tapi entah mengapa tiba-tiba seperti terjadi gempa dan OH... aku nempel lagi di kumis pengendara motor besar"
???????????????????????????????????????????????????????/

Rabu, Maret 04, 2009

ULAR DAN ILALANG

Seekor ular adalah tetap menjadi ular, selamanya. tapi kenapa ya ular lidahnya bercabang dua?
Konon jaman dahulu ada dua orang sakti yang ingin tahu rahasia kehidupan yang abadi dari para dewa. Maka terkuaklah rahasianya, bahwa ternyata para dewa meminum air kehidupan yang ada di puncak svargaloka. Maka berangkatlah dua orang ksatrga tadi mencari air kehidupan, mereka ingin hidup abadi seperti para dewa. Singkat cerita mereka berhasil menemukannya. Dan memang dasar sifat manusia yang tamak dan tidak mau di saingi, mereka berebut ingin memiliki sendiri air kehidupan tadi. Alhasil karena dipakai rebutan air yang hanya sebotol tadi tumpah jatuh mengenai pohon ilalang. Melihat air kehidupan yang jatuh tadi serta merta si ular tadi menjilati daun ilalang. Nah karena daun ilalang itu sangat tajam maka lidah ular terbelah jadi dua. Dan karena ular sama ilalang tadi sempat meminum air kehi dupan makanya sampai sekarang mereka ada di mana-mana dan tidak bisa di hilangkan.